Jumat, 22 Juli 2011

Definisi,Fungsi,Serta Jenis-jenis dari Router



Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack protokol tujuh-lapis OSI.


1. Fungsi

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).



Analogi Router dan S
Analogi Router dan Switch

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.



Router Wi-Fi D-Link
Router Wi-Fi D-Link

Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
2. Jenis-jenis router

Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:

- static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.

- dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Teknologi DSL : Apa itu modem ADSL?

ISP yang saya gunakan sekarang adalah Telkom Speedy (masih paket office, di daerah solo-boyolali). Masih menunggu dengan sabar upgrade ke paket Speedy Multispeed. Saya menggunakan router mikrotik 3.20 untuk managemen bandwidth di kantor. Berikut ini catatan sewaktu  kuliah, lumayan inget-inget pelajaran dasar jaringan komputer.
Teknologi DSL (Digital Subscriber Line)
Setelah modem konvensional mencapai batas kecepatan transfer data tertinggi, perusahaan telpon akhirnya mengembangkan teknologi DSL yang memberikan kecepatan lebih tinggi untuk mengakses internet. Teknologi DSL adalah salah satu teknologi yang sangat menjanjikan dan sudah tidak asing lagi digunakan untuk koneksi internet di era sekarang ini terutama oleh PT. TELKOM. Sudah tahukan anda apa dan bagaimana sebenarnya teknologi ini? Mungkin sudah banyak di luar sana menjelaskan tentang bagaimana teknologi ini sebenarnya. Semoga penjelasan ini bisa memberikan sedikit tambahan tentang apa sebenarnya teknologi DSL ini. Teknologi DSL ini dibagi kedalam beberapa jenis seperti ADSL, VDSL, HDSL, SDSL, dan UDSL. Namun pada kesempatan ini akan dibahas mengenai ADSL saja karena teknologi ini yang sekarang sering dipakai di Indonesia, meskipun teknologi lainnya juga dipakai namun jarang, dan hanya dipakai di kalangan industri dan bisnis saja.
ADSL
ADSL singkatan dari Asymmetrical Digital Subscriber Line. ADSL ini memberikan kecepatan downstream (dari Internet ke pelanggan) lebih besar dari pada kecepatan upstream (dari pelanggan ke Internet) sehingga disebut asymetric. Sehingga modem ini tidak cocok digunakan dikalangan industri atau bisnis yang membutuhkan kecepatan upload dan download yang besar (Perusahaan Web Server). Modem ADSL hanya digunakan untuk kalangan pelanggan rumahan atau warnet.
Local Loop
ADSL menggunakan local loop untuk menghubungkan antara perusahaan telphone dengan pelanggannya. Local loop adalah saluran fisik (kabel telphone) yang digunakan untuk menghubungkan pelanggan dengan penyedia jasa komunikasi dalam hal ini Telkom. Local loop / Kabel telphone ini sebenarnya memiliki bandwidth frekuensi sebesar 1,104 MHz (tidak sama lho dengan 1 Mbps (ini data rate, sedangkan yg itu bandwidth rfekuensi-lebar pita frekuensi) – paket telkom speedy). Akan tetapi sebelum teknologi ADSL digunakan, oleh telkom, local loop ini dipasangi filter sehingga hanya membatasi penggunaan frekuensinya sampai 4 kHz saja (hanya untuk komunikasi suara saja). Sekarang filter tersebut sudah dihilangkan, sehingga bandwidth sampai 1,104 MHz bisa digunakan untuk komunikasi suara dan data seperti sekarang ini.
Teknologi Adaptif
Teknologi ADSL adalah teknologi yang adaptif. Bandwidth kabel telphone sebesar 1,104 MHz hanya secara teori saja, alias tidak bisa maksimal digunakan sebesar itu. Optimalisasi penggunaan bandwidth ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti :
  • Jarak antara pelanggan dengan switching dari telkom,
  • Ukuran dan kualitas kabel yang digunakan,
  • Signal yang digunakan,
  • dan yang lainnya.
Sehingga pihak telkom akan mengecek dahulu kondisi dari jaringan telphone-nya sebelum memasang teknologi ADSL ini dan men-setting kecepatan transfer data yang akan dipakai. Oleh sebab itu maka koneksi dari paket internet telkom speedy memberikan kecepatan koneksi untuk download dan upload sebagai up to (contoh: up to 1 Mbps).
DMT (Discrete Multitone Technique)

ADSL menggunakan teknik modulasi DMT. DMT ini mengkombinasikan modulasi QAM ( Quadrature Amplitude Modulation) dengan FDM (Frequency Division Multiplexing). Bandwidth sebesar 1,104 MHz dibagi menjadi 256 channel. Masing-masing channel menggunakan bandwidth sebesar 4,312 KHz seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Pada gambar di atas menunjukkan bagaimana bandwidth dapat dibagi menjadi berikut ini :
  1. Suara / Voice : Channel 0 digunakan untuk komunikasi suara / telephone,
  2. Idle : Channel 1 sampai 5 tidak digunakan, untuk membatasi channel suara dan data,
  3. Data Upstream dan Kontrol : Channel 6 sampai 30 (sebanyak 25 channel) digunakan untuk transfer data upstream dan fungsi kontrol. Satu channel untuk kontrol, dan 24 channel untuk transfer data. Jika ada 24 channel dan masing-masing channel memiliki bandwidth sebesar 4 Khz dengan modulasi QAM maka akan ada 24 x 4000 x 15 = 1,44 Mbps. Sehingga bandwidth maksimal untuk upstream sebesar 1,44 MHz.
  4. Data Downstream dan Kontrol : Channel 31 sampai 255 (ada sebanyak 225 Channel) digunakan untuk transfer data downstream dan kontrol. Satu channel untuk channel kontrol dan sisanya sebanyak 224 channel untuk transfer data upstream sehingga sama dengan perhitungan di atas akan tersedia bandwidth downstream sebesar 13, 4 MHz.

Bit Rate Sebenarnya
Karena tingginya perbandingan antara sinyal dan noise (Signal/noise ratio), bit rate sebenarnya akan jauh lebih kecil dari yang disebutkan di atas. Bit rate normalnya adalah sebagai berikut :
  • Upstream : 64 Kbps – 1 Mbps
  • Downstream : 500 Kbps – 8Mbps
Sedangkan Telkom Speedy yang sekarang baru menyediakan paket multispeed-nya dengan :
  • Upstream : up to 512 Kbps
  • Downstream : up to 3 Mbps (ini juga baru di beberapa kota besar di Indonesia)
Nah, gmn? ada yang mau nambahin?!
 

Rahasia Tersembunyi Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger